Senin, 19 Januari 2015

LINK FILE UJIAN PRAKTEK TIK



Link file 4shared:
http://www.4shared.com/web/preview/pdf/M5L1SVSRce

http://www.4shared.com/web/preview/pdf/MS9Fpsxuba
http://www.4shared.com/web/preview/pdf/pgJaMBpQce 


Link file Google Drive:
https://drive.google.com/file/d/0B97KddZrOmqvNnpkNV9ycWplckk/view?usp=sharing

https://drive.google.com/file/d/0B97KddZrOmqvLTkzUUEyVFNleW8/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B97KddZrOmqvbkV0Q2lTUXdwYzQ/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B97KddZrOmqvelFkQ1Q1LVp0YWc/view?usp=sharing

Senin, 05 Januari 2015

SAHABAT

Kaulah orang yang selalu ada untukku
kau bagaikan pelita didalam kegelapan
disaat aku senang engkau ada
dan disaat aku sedih pun kau pasti ada untuk menghiburku


Sahabat kaulah teman sejatiku
yang takkan pernah kulupakan
walau sekarang kau tak ada disampingku
namun kau akan selalu kuingat

Kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu
aku tak tau harus bagaimana apabila tiada dirimu
aku tak tau apakah kau masih mengingatku
dan aku pun tak tau kau sekarang ada dimana
(Oleh Anjasmoro Triatmojo)

ORANG KE 3 :(


Kau hadir,
Diantara aku dan dia
Kau coba menabur
Benih_benih cinta
Kau coba hancurkan
Ikatan benang suci yang tersulam
 
Kau coba tikam
Aku dari belakang
Apa kau tak melihat
Cinta yang kau dekap
 
Apa kau tak melihat
Rajutan benang biru yang terikat
Masihkah ada niat
Kau ingin mengetarkannya
Masihkah ada tekat
Kau rengkuh cintanya
Yang sesungguhnya
Kau adalah orang ketiga
Yang menjadi penghancur
Mahligai sebuah cinta

KITA UNTUK SELAMANYA

Teman...
kau bagaikan obat yang menyembuhkan setiap lukaku
yang selalu membuatku tersenyum & bahagia
Teman...
kau seperti pahlawan yang hebat
kau seperti rumah yang melindungiku
Terima kasih oh teman terhebat
pertemanan kita tak mungkin kulupa untuk selama lamanya
karena kenangan itu adalah suatu anugrah dari tuhan yang maha kuasa
I love u friend..
i miss u friend
kita best friend forever

PANTUN JENAKA

Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di jaring,
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring

Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh

Ada apa diseberang itu,
Mentimun busuk dimakan kalong,
Ada apa diseberang itu,
Bujang bungkuk gadis belong

jalan-jalan ke Kota Arab,
Jangan lupa membeli kitab,
Cewek sekarang tidak bisa diharap,
Bodi bohai betis berkurap 


Puisi Pecundang

Terlalu dalam ku cecap rasa nan menghujam
menelan sepah berbaur getir bertabur hitam
lidahmu begitu sempurna meracuni sadarnya alam
memelas jiwa berdongeng di relung kelam

Sakit ku jinjing bentangan agan
melambai mimpi berbuah kenyataan
terlalu tinggi ku raih mahkota awan
berpagar duri jatuhkan jeda dalam perbedaan

Rumit cerita memilah alur merangkai makna
membawa syair terbajak dilema lara
perih aku terasing dalam sepinya masa
menunggu mati lakoni peran bergaun merana

Siapalah engkau wahai pemuja ...
menggilir mimpi dialam jelata jiwa
teduhnya rimba tak lagi bertahta muara
terbenam kasih haus menyeka dahaga

Siapakah sejatinya dirimu sang pecinta ...
menyesat rona di ribaan purnama raga
sukar kutelaah kerdilnya pelangi dipucuk senja
menyusup gila merangkum jelmaan jelaga

Cintamu tersemai mengisi denyutan nadi
kasihmu tumbuh mengaliri helaan nafas bersemi
rindumu hidup menghuni dalamnya sanubari
mendayu semu mematri serumpun janji

Kau curi hatiku menghilang bersama bayang harapmu
kau pasung jantungku dalam balok gamangnya inginmu
tinggalkan pesakitan mencacat impian kalbu
hanyut angin memudar rangkaian waktu membelenggu

Karenamu aku mampu berdiri melawan sepi
memeluk rapuh terpojok matahari
karenamu aku rela melangkah pergi
mengaku kalah menjadi pecundang hati

File

Kala raga dihempas topan
Tersambar petir yang berkilatan
Gosong, terbujur kaku, terpampang
Jelas transparan dipandang
Kala waktu membisu
Merangkai mimpi busuk
Merajut angan didalam otak
Yang tak dapat di format
Ataupun di cut
Kala noda menates
Meninggalkan bekas
Membuat rangkaian dan rajutan merenggang
Membentangkan tembok dan jurang
Kala tangis dibalut tawa
Renyah indah penuh luka
Pelangi dan warna merah
Memusnah bersama
Bermutasi dipangkalan lainnya
Dan kata tak mampu lukiskan
Segala rangkaiaan tak tersampaikan
Sebersit sayatan hempaskan
Tengelamkan dalam keheningan

(Oleh Heny Herawati)